Welcome Back Para Petualang

Coretan-Coretan yang berisi Informasi Unik dan juga "Informasi Perkembangan Tataruang Indonesia dan Dunia"

Rabu, 28 Desember 2011

Tips Liburan Natal dan Tahun Baru

 Liburan Natal dan Tahun Baru menjadi agenda tahunan bagi masyarakat Indonesia. Supaya anda bisa menikmati liburan aman dan menyenangkan bersama keluarga, berikut adalah tips yang diberikan Humas Polda Metro Jaya.
Pertama, tentukan tempat liburan yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Menentukan tempat liburan yang bisa dinikmati bersama memang gampang-gampang susah, adu pendapat dan mau menang sendiri biasanya tidak terelakan, bisa dimaklumi karena setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda, tapi alangkah baiknya jika kali ini sebagai orangtua bisa bijaksana mendengar pendapat anak.
Kedua, jangan tinggalkan anak sendirian di tempat umum. Meskipun anak anda terlihat cerdas dan mandiri, tetapi orang tua mempunyai peranan penting untuk menjaga keamanan mereka. Jangan sekali-kali meninggalkan mereka sendirian di tempat-tempat umum, seperti toilet umum, kamar hotel, warung makan dll. Para penjahat zaman sekarang sangat lihai melihat kesempatan orang-orang yang lengah dengan anak-anak mereka, penculikan, perampokan mungkin saja mengincar mereka.
Ketiga, stay connected dengan telepon selular. Tidak ada ruginya dengan perkembangan zaman yang kian pesat, saat ini telepon selular bukan hanya milik orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak, nah pergunakan kecanggihan ini untuk tetap terhubung dengan anak anda, atau buat jaga-jaga kalau saja anda dan anak anda terpisah dan tersesat di suatu tempat.
Keempat, jangan membiarkan anak anda menggunakan perhiasan berlebihan atau membawa barang mewah yang rawan kejahatan. Berada di tempat keramaian yang tidak bisa diprediksi kapan kejahatan akan terjadi membuat kita perlu waspada dan mawas diri. Tampil modis tidak ada salahnya, tetapi ingat dengan resikonya, bukan hanya anak anda yang perlu diwaspadai, tetapi orangtua juga.
Kelima, kotak obat darurat. Pastikan orang tua tidak lupa membawa kotak obat darurat bila hendak bepergian jauh ke luar kota atau ke luar negeri, betadin, obat pusing, minyak kayu putih, perban dll. Kotak obat darurat ini sangat besar manfaatnya di situasi darurat.
Kalo punya saran lain silahkan di koment gan :)

Minggu, 18 Desember 2011

Artikel Biologi “KANKER DARAH / LEUKEMIA”

             
      Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik yang beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
Leukemia dapat diklasifikasikan atas dasar:
Perjalanan alamiah penyakit: akut dan kronis
Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila tidak diobati segera, maka penderita dapat meninggal dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun bahkan ada yang mencapai 5 tahun.
Tipe sel predominan yang terlibat: limfoid dan mieloid
Kemudian, penyakit diklasifikasikan dengan jenis sel yang ditemukan pada sediaan darah tepi.
Ketika leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik.
Ketika leukemia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, maka disebut leukemia mielositik.
Jumlah leukosit dalam darah
Leukemia leukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah lebih dari normal, terdapat sel-sel abnormal
Leukemia subleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, terdapat sel-sel abnormal
Leukemia aleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, tidak terdapat sel-sel abnormal
Prevalensi empat tipe utama
Dengan mengombinasikan dua klasifikasi pertama, maka leukemia dapat dibagi menjadi:
Leukemia limfositik akut (LLA) merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih
Leukemia mielositik akut (LMA) lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak.Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
Leukemia limfositik kronis (LLK) sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak
Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit
Tipe yang sering diderita orang dewasa adalah LMA dan LLK, sedangkan LLA sering terjadi pada anak-anak.
Patogenesis
Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk keganasan atau maligna yang muncul dari perbanyakan klonal sel-sel pembentuk sel darah yang tidak terkontrol. Mekanisme kontrol seluler normal mungkin tidak bekerja dengan baik akibat adanya perubahan pada kode genetik yang seharusnya bertanggung jawab atas pengaturan pertubuhan sel dan diferensiasi.
Sel-sel leukemia menjalani waktu daur ulang yang lebih lambat dibandingkan sel normal. Proses pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lanbar dan bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis yang normal.
Etiologi
Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun diketahui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, seperti:
1.Radiasi
Radiasi dapat meningkatkan frekuensi LMA dan LMA. Tidak ada laporan mengenai hubungan antara radiasi dengan LLK. Beberapa laporan yang mendukung:
Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia
Penderita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia
Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang

2.Faktor leukemogenik
Terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia:
Racun lingkungan seperti benzena
Bahan kimia industri seperti insektisida
Obat untuk kemoterapi
Epidemiologi
Di Afrika, 10-20% penderita LMA memiliki kloroma di sekitar orbita mata
Di Kenya, Tiongkok, dan India, LMK mengenai penderita berumur 20-40 tahun
Pada orang Asia Timur dan India Timur jarang ditemui LLK.
Herediter
Penderita sindrom Down memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.
Virus
Virus dapat menyebabkan leukemia seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.
Leukemia akut
Manifestasi klinik
Manifestasi leukemia akut merupakan akibat dari komplikasi yang terjadi pada neoplasma hematopoetik secara umum. Namun setiap leukemia akut memiliki ciri khasnya masing-masing. Secara garis besar, leukemia akut memiliki 3 tanda utama yaitu:
Jumlah sel di perifer yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan terjadinya infiltrasi jaringan atau leukostasis
Penggantian elemen sumsum tulang normal yang dapat menghasilkan komplikasi sebagai akibat dari anemia, trombositopenia, dan leukopenia
Pengeluaran faktor faali yang mengakibatkan komplikasi yang signifikan
Alat diagnosa
Leukemia akut dapat didiagnosa melalui beberapa alat, seperti:
Pemeriksaan morfologi: darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsi sumsum tulang
Pewarnaan sitokimia
Immunofenotipe
Sitogenetika
Diagnostis molekuler
Transplantasi SumSum Tulang Untuk Penderita Leukemia
Pengobatan leukemia berbeda-beda tergantung jenis dan stadiumnya. Pengobatan leukemia kronik tidak seagresif leukemia akut. Untuk pengobatan leukemia kronik, obat yang diberikan lebih sederhana dan dapat diberikan secara diminum. Tujuannya hanya untuk mengendalikan pertumbuhan sel kanker. Leukemia kronis dalam perjalanan penyakitnya dapat kambuh dan menjadi leukemia akut. Pada fase kambuh tersebut, pengobatan dilakukan sesua dengan terapi leukemia akut.
Untuk pengobatan leukemia akut, bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker sampai habis. Pelaksanaanya secara bertahap dan terdiri dari beberapa siklus. Tahapannya adalah induksi (Awal), konsolidasi dan pemeliharaan. Tahap induksi bertujuan memusnahkan sel kanker secara progresif. Tahap konsolidasi untuk memberantas sisa sel kanker agar tercapai sembuh sempurna. Tahap pemeliharaan berguna untuk menjaga agar tidak kambuh. Terapi yang biasa dilakukan antara lain pemberian kemoterapi, radioterapi dan juga transplantasi sumsum tulang.Untuk pengobatan leukemia akut, bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker sampai habis. Pelaksanaanya secara bertahap dan terdiri dari beberapa siklus. Tahapannya adalah induksi (Awal), konsolidasi dan pemeliharaan. Tahap induksi bertujuan memusnahkan sel kanker secara progresif. Tahap konsolidasi untuk memberantas sisa sel kanker agar tercapai sembuh sempurna. Tahap pemeliharaan berguna untuk menjaga agar tidak kambuh. Terapi yang biasa dilakukan antara lain pemberian kemoterapi, radioterapi dan juga transplantasi sumsum tulang.
Sumsum tulang adalah jaringan lunak yang ditemukan pada rongga interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru. Ada dua jenis sumsum tulang: sumsum merah (dikenal juga sebagai jaringan myeloid) dan sumsum kuning. Sel darah merah, keping darah, dan sebagian besar sel darah putih dihasilkan dari sumsum merah. Sumsum kuning menghasilkan sel darah putih dan warnanya ditimbulkan oleh sel-sel lemak yang banyak dikandungnya. Kedua tipe sumsum tulang tersebut mengandung banyak pembuluh dan kapiler darah.
Transplantasi sumsum tulang merupakan prosedur dimana sumsum tulang yang rusak digantikan dengan sumsum tulang yang sehat. Sumsum tulang yang rusak dapat disebabkan oleh dosis tinggi kemoterapi atau terapi radiasi. Selain itu, transplantasi sumsum tulang juga berguna untuk mengganti sel-sel darah yang rusak karena kanker. Transplantasi sumsum tulang dapat menggunakan sumsum tulang pasien sendiri yang masih sehat. Hal ini disebut transplantasi sumsum tulang autologus. Transplantasi sumsum tulang juga dapat diperoleh dari orang lain. Bila didapat dari kembar identik, dinamakan transplantasi syngeneic. Sedangkan bila didapat dari bukan kembar identik, misalnya dari saudara kandung, dinamakan transplantasi allogenik. Sekarang ini, transplantasi sumsum tulang paling sering dilakukan secara allogenik.  
Kenapa transplantasi sumsum tulang diperlukan dalam pengobatan Leukemia? Alasan utama dilakukannya adalah agar pasien tersebut dapat diberikan pengobatan dengan kemoterapi dosis tinggi dan atau terapi radiasi. untuk mengerti kenapa transplantasi sumsum tulang diperlukan, perlu mengerti pula bagaimana kemoterapi dan terapi radiasi bekerja. Kemoterapi dan terapi radiasi secara umum mempengaruhi sel yang membelah diri secara cepat. Mereka digunakan karena sel kanker membelah diri lebih cepat dibandingkan sel yang sehat. Namun, karena sel sumsum tulang juga membelah diri cukup sering, pengobatan dengan dosis tinggi dapat merusak sel-sel sumsum tulang tersebut. Tanpa sumsum tulang yang sehat, pasien tidak dapat memproduksi sel-sel darah yang diperlukan. Sumsum tulang sehat yang ditransplantasikan dapat mengembalikan kemampuan memproduksi sel-sel darah yang pasien perlukan.
Efek samping transplantasi sumsum tulang tetap ada, yaitu kemungkinan infeksi dan juga kemungkinan perdarahan karena pengobatan kanker dosis tinggi. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pemberian antibiotik ataupun transfusi darah untuk mencegah anemia. Apabila berhasil dilakukan transplantasi sumsum tulang, kemungkinan pasien sembuh sebesar 70-80%, tapi masih memungkinkan untuk kambuh lagi. Kalau tidak dilakukan transplantasi sumsum tulang, angka kesembuhan hanya 40-50%

Selasa, 13 Desember 2011

Kuliah Jurusan Goegrafi, Fisika dan Goelogi

1. GEOFISIKA

Geofisika adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang meliputi ilmu-ilmu geologi, geodesi, geografi, fisika dan geofisika itu sendiri. Sedang ilmu-ilmu yang tercakup dalam bidang geofisika antara yaitu: geokosmologi, meteorology, oceanografi, hidrologi, geofisika bumi padat dan geofisika lingkungan.
Sesuai dengan namanya, Program studi Geofisika mempunyai lingkup geofisika, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berhubungan dengan kegeofisikaan, khususnya untuk prodi geofisika di Universitas Brawijaya adalah masuk di bumi padat. Bidang atau ilmu yang masuk dalam geofisika bumi padat adalah: seismologi, gravitasi, geomagnetisma, geoelektrisitas, tektonofisika, geodinamika, vulkanologi, geothermal, geokosmogoni (asal-usul bumi), dan geokronologi. Dalam hal ini Prodi Geofisika menekankan pada aplikasi ilmu-ilmu tersebut, antara lain yaitu: eksplorasi seismik, metode gravitasi, metode magnetik, metode resistivitas, metode selfpotential (SP), metode elektromagnetik, geothermal, geoteknik dan sebagainya.
Lapangan kerja:
1. Identifikasi, Inventarisasi, dan Pemetaan Potensi Sumberdaya Mineral, yang meliputi bahan tambang tipe A, B, dan C.
2. Pencarian Air Bawah Tanah (ABT), pemetaan ABT, termasuk pembuatan penampang lintang hidrogeologi.
3. Pembuatan Peta Potensi Daerah melalui GIS (Geographic Information System).
4. Penyusunan Rencana Pengelolaan Induk (Master Plan) potensi sumberdaya mineral.
5. Penyusunan DED (Detail Engineering Design) untuk Air Bawah Tanah (ABT).
6. Penyusunan DED (Detail Engineering Design) untuk pengolahan bahan tambang industri.
7. Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
8. Pemetaan dan mitigasi daerah rawan bencana alam (banjir, tanah longsor dan letusan gunung api)
9. Untuk yang senang dengan eksplorasi di Perminyakan, beberapa alumni telah bekerja di Perminyakan, Pertambangan
10. Bagi yang suka meneliti, beberapa alumni bekerja di lembaga penelitian dan pelayanan kepada masyarakat; Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, PT Dirgantara Indonesia, BPPT.
Perguruan tinggi:
1.   Akademi Meteorologi dan Geofisika
2.   Inst. Teknologi Bandung (ITB)
3.   Univ. Lampung (UNILA)
4.   Universitas Gajah Mada ( UGM)    (dll)
Syarat mahasiswa:
Lulusan SMA IPA/IPS/BAHASA SMK , kejuruan sejenis

2. FISIKA


Program Pendidikan Fisika mempersiapkan mahasiswa menjadi guru fisika sekolah menengah yaotu SMP dan SMA. Program studi ini termasuk satu dari 4 program studi yang dibuka ketika PTPG Sanata Dharma didirikan pada tahun 1955. Lulusan dari program studi ini berkarya di berbagai daerah di Indonesia.

Lapanan kerja :
Sekitar 20% bekerja di PT, 20% di lembaga penelitian seperti LIPI, Lapan, BPPT,
60% bekerja pada perusahaan BUMN dan swasta. Atau bisa juga menjadi guru di pendidikan sekolah formal maupun perguruan tinggi

Perguruan tinggi:
1. UGM
2. ITB
3. Univ. Lampung (UNILA) (dll)

Syarat mahasiswa:
Lulusan SMA IPA/IPS/BAHASA SMK , kejuruan sejenis

3. GEOGRAFI


Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
Pendidikan Tinggi :
Di Indonesia, perguruan tinggi yang membuka program studi Geografi sebagai ilmu murni hanya dua perguruan tinggi negeri (Universitas Indonesia (UI) dan UGM (Universitas Gadjah Mada) dan satu perguruan tinggi swasta (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Sedangkan program studi Pendidikan Geografi ada di 45 perguruan tinggi.

Di UI, Geografi menjadi jurusan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Geografi dipelajari sebagai bagian terapan ilmu-ilmu murni sejajar dengan Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
Fakultas Geografi UMS didirikan oleh sejumlah alumni dan dosen Fakultas Geografi UGM. Para Alumni Pendidikan Tinggi Geografi kemudian membentuk sebuah asosiasi profesi yang disebut dengan Ikatan Geografiwan Indonesia (IGI). Disamping itu, dalam wadah yang lebih sempit, para Geografiwan dari UGM juga mempunyai wadah Ikatan Geografiwan Universitas Gadjah Mada (disingkat IGEGAMA).   (dll)
Lapangan kerja :

Instansi, antara lain : Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perencanaan Wilayah, Energi dan Pertambangan, Kelautan dan Perikanan, Kehutanan dan Perkebunan, Pertanian, Kependudukan dan Lingkungan. Konsultan (tenaga ahli dan tenaga terampil tingkat menengah) bidang Perencanaan dan Pengawasan di berbagai sektor pembangunan.

Juga Dapat membuka lapangan pekerjaan seperti berikut :
1. Penyedia Jasa Konsultasi dalam bidang yang sesuai dengan kompetensi.
2. Penyedia Jasa Pengolahan Data dalam bidang yang sesuai dengan kompetensi.
3. Penyedia Jasa Perencanaan dalam bidang yang sesuai dengan kompetensi.
Syarat mahasiswa:
Lulusan SMA IPA/IPS/BAHASA SMK , kejuruan sejenis

Senin, 12 Desember 2011

Lirik Lagu "Nothings gonna change my love for you"

If I had to live my life without you near me
The days would all be empty, the night would seem so long
With you I see forever oh, so clearly
I have been in love before but it never felt this strong

Our dreams are young and we both know
Theyll take us where we want to go
Hold me now, touch me now,
I dont want to live without you

#Nothings gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
Id never ask for more than your love

Nothings gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothings gonna change my love for you

If the road ahead is not so easy
Our love will lead the way for us, like a guiding star
Ill be there for you if you should need me
You dont have to change a thing

I love you just the way you are
So come with me and share the view
Ill help you to see forever through
Hold me now, touch me now

I dont want to live without you
#Nothings gonna...

Jumat, 09 Desember 2011

Contoh Drama Musikal

Bunga Itu


Babak 1
Di Kantin
Jodi        : “Waktu berjalan begitu cepat. Hingga tak terasa kita telah bersama menerjang tahun demi tahun. Aku selalu mengingat itu semua, selalu..” (berbicara seolah ada lawan bicara)
Jodi melewati tempat duduk Kania dan dua orang temannya.
Kania      : “Waw..” (Tanpa sadar kedua bola mata Kania mengikuti arah Jodi pergi)
Amel      : “Ka..Ka ! Ngeliatin siapa woy ?”
Kania      : (Tersadar) “Eh, iya haha bener ya !”
Tami       : “Bener apanya sih? Tuh kan gak nyambung !”
Kania      : “Siapa yang gak nyambung? Si Amel ya ! Haha dia emang ga nyambung tuh orangnya !
Amel      : “Euhh… makin ngawur aja tuh ! Kamu tuh yang gak nyambung Ka !”
Kania      : “Aku ? Gak nyambung ? Ah masa sih ?”
Amel      : “Iya kamu, barusan tuh kita lagi ngobrol, tapi pas Kakak itu lewat kamu jadi ga konsen, kaya yang terpesona gitu. Kenapa sih ?”
Tami       : “Bentar Mel, Kania pasti lagi naksir Kakak yang lewat tadi ! Iyakan iya dong bener kan bener dong ?”
Amel      : “Iya bener juga Tam. Kamu pasti naksir Kakak itu ya Ka? Cerita dong, biasanya ada masalah sedikit aja kamu cerita, ko sekarang enggak sih Ka?”
Kania      : “Udah deh udah, jangan mulai ah! Makin lama omongan kalian makin ngelantur aja nih, udah dong jangan bikin gossip terus!”
Tami       : “Yeee, siapa juga yang bikin gossip? Itu fakta tau! Kalau misalkan kamu gak naksir kakak-kakak yang tadi, ngapain juga kamu melongo, bengong kaya terpesona gitu? Gak mungkin kan kalau Cuma iseng atau gak sengaja. Boong banget tau alesannya!
Amel      : “Terus waktu kita-kita lagi ngobrol kamu malah bengong, aku yakin banget kalau kamu langi melamun!”
Kania      : “Aduh kalian ini kenapa sih? Aku gak kenapa-napa kok, mungkin hanya melamun sedikit itupun bukan karena kakak yang lewat tadi!”
Tami       : “Kalaus gitu kamu mikirin siapa? Enggak mungkin kan mikirin arwah cewek gentayangan?”
Kania      : “Aku? Mikirin Siapa? Kalian gak usah tahu deh!” (Berlalu pergi)
Amel      : “Eh ka tunggu dong! Kamu jangan marah dong! Hey!” (Berdiri berniat mengejar Kania)
Tami       : (menahan Amel) “Udahlah nanti kita omongin baik-baik sama dia”

Babak 2
            Kania mengikuti arah Jodi pergi. Dan sampailah mereka di sebuah kelas.Kania melihat Jodi dari sela-sela jendela
Kania      : (Berbicara sendiri) “Oh.. ternyata ini kelasnya, gak jauh ya dari kelas aku” (Tersenyum)
Jodi        : (Berbicara sendiri) “Termakasih telah ada untukku selama ini. Kepergianmu hanya untuk orang lain, tapi tidak untukku.” (Meletakkan sebuah bunga)
Kania      : (Berbicara sendiri) “Yahh, ini bukan kelasnya . Dia sudah punya pacar. Siapa ya pacarnya? Enak banget dibawain bunga. Huh . Tapi… aku masih punya banyak kesempatan untuk dapatkan cinta Kakak ini” (menyeringai)
               Tanpa disadari oleh Kania, Aulia dan Dimas sudah ada dibelakangnya.
Dimas     : (Menepuk,mengagetkan Kania) “Hey, kamu siapa? Temannya Jodi?”
Kania      : (Menoleh, wajah terkejut) “Oh, maaf Ka a..aku Cuma kebetulan lewat aja di depan kelas Ka, eh siapa tadi namanya?”
Aulia      : “Jodi, oh Cuma kebetulan ya”
Kania      : “Eh iya Kak Jodi, iya . Eh maaf ya Kak aku buru-buru. Permisi kak !” (Berlari)
Aulia      : “Hey tunggu, ini bukan kelas kita kok !”
               Jodi kaget, dan langsung menghampiri mereka
Jodi        : “Kalian?” (Wajah heran)
Aulia      : “Eh Jodi..”
Jodi        : “Kalian sedang apa disini?”
Dimas     : “Yang pasti kita mau ketemu kamu lah Jod”
Aulia      : “Iya,pake nanya segala lagi biasanya juga gitu kan?”
Jodi        : “Oh, biasanya kan kalian langsung masuk, kenapa sekarang pake teriak-teriak segala?”
Dimas     : “Ah enggak ko, tadi kita teriak sama temen kita yang ada di seberang aja kok! Iya kan Ul?”
Aulia      : “Iya, lagi pula kita mau langsung masuk kok, tapi kamu keluar duluan”
Jodi        : “Oh, gitu ya. Terus sekarang kalian mau kemana?”
Dimas     : “Rencananya kita mau ngajak kamu makan, udah lama rasanya kita gak ngobrol-ngobrol bareng”
Aulia      : “Iya bener, mungkin karena kita beda kelas kali ya, kita jadi jarang bareng lagi. Dan kayaknya semenjak kejadian itu, aku jarang lihat kamu senyum lagi Jod, nah itu sebabnya kita mau ngajak kamu makan bareng , sekalian nostalgia”
Jodi        : “Kamu salah Ul, aku masih tetap bersama senyumku. Senyum yang tidak pernah kalian lihat. Kalian tidak akan pernah tahu apa yang aku rasakan. Karena senyumku ini, senyum kepuasana karena bisa selalu bersama dia selamanya”
Dimas     : “Ayolah Jodi, ini bukan kamu yang dulu. Terlarut dalam suatu suasana dengan sangat lama seperti ini tidak bagus, mending kamu ikut kita deh Jod!”
Jodi        : “Maaf ya aku gak bisa, kasian kalau ada yang nunggu!” (berlalu meninggalkan Aulia dan Dimas)
Aulia      : (Melirik kea rah Dimas) “Kenapa sih dia? Aku ingin Jodi yang dulu”
Dimas     : “Aku juga heran, kenapa dia sulit sekali melupakan Dinda. Jadi gak nih kita makannya?”
Aulia      : “Ah males Mas kalo gak sama Jodi!”
Dimas     : “Loh, ko kamu malah jadi ikut-ikutan males sih? Tadi aja paling semangat!”
Aulia      : “Gak tau lah ! Males nih!”
Dimas     : “ Ya udah kalau kamu males.”
Aulia      : “Eh, mending kita ngambil bunga aja yu? Udah waktunya nih!”
Dimas     : “Iya juga yaa, udah waktunya nih. Udah setahun ya kita bolak-balik ngambilin bunga dikelas ini cuman buat nutupin kelakuan temen kita. Entah udah ada berapa puluh ribu bunga yang udah kita buang”
Aulia      : “Gak apa-apa lah Mas, toh ini juga buat kebaikan Jodi sama Dinda kan? Kamu mau semua orang tahu tentang masalah ini?”
Dimas     : “Iya sih, kalau kita gak gini mungkin Jodi udah disangka aneh kali ya nyimpen bunga tiap hari Cuma buat orang yang gak ada?”
Aulia      : “Dia emang gak pernah lupain Dinda”
Dimas     : “Apa boleh buat, mereka emang gak pernah bisa dilupain”
Aulia      : “ Demi sahabat kita, Jodi dan Dinda (mengambil bunga)”
Dimas     : “Udah ? Pulang yuk !”
Aulia      : “Ayooo !”
Diperjalanan mereka bertemu dengan Jodi
Dimas     : “Jodi, hey habis darimana kamu?”
Jodi        : “Eh Aul, Dimas. Habis beli makanan nih. Aku lapar. Hehe”
Aulia      : “Oh, kenapa gak sms kita? Kita kan bisa makan bareng, kaya dulu ( menunduk lesu)”
Dimas     : “Udah deh jangan mulai !”
Aulia      : “Maaf”
Jodi        : “Eh ke rumah aku yuk ? kebetulan gak ada siapa-siapa!”
Dimas     : “Ayo Ul, dari pada sedih terus !”
Aulia      : “Boleh deh…”
Akhirnya mereka pergi ke rumah Jodi. Sesampainya disana
Aulia      : “Rumahnya sepi jod”
Jodi        : “Iya kan tadi aku bilang, disini gak ada siapa-siapa”
Aulia      : “Eh, ternyata masih ada” (melihat ke sudut ruangan, tepatnya kearah foto Dinda)
Dimas     : “Apa?”
Aulia      : “Aku kangen Dinda, dulu kita sering menghabiskan waktu disini” (memegang foto)
Ingatan Aul, Jodi, dan Dimas melayang ke masa lalu mereka
Dalam ingatan mereka…
Aulia      : “ Cieee, yang masang foto pacarnya!”
Dinda     : “Ih ada foto aku disini? Malu tauuuuuu” (tersipu)
Dimas     : “Gak apa-apa lah Din. Kan baru jadian . hhaha
Jodi        : “Hehe, gak masalah kan Din?”
Dinda     : “Iya, gak masalah ko Jodi J  Oiya, mamah sama papah kemana?”
Jodi        : “Lagi ke rumah Om, lagi ada acara keluarga katanya”
Dinda     : “Loh kamu ko gak ikut?”
Jodi        : “Malas ah, mendingan sama kamu disini!”
Dinda     : “Wuuu dasar, mulai lagi deh !”
Aulia      : “Eheemmm, wooy kerjain dong tugasnya jangan pacaran mulu dong!”
Dinda     : “Hhehe, iya maaf, ini aku kerjain kok!”
Dimas     : “Aul, laper gak ?”
Aulia      : “Laper banget Mas ! ”
Dimas     : “Beli makanan yuk!” (Memberi isyarat dengan mengedipkan mata)
Aulia      : “Ayoo ! Tau aja nih, aku lagi laper” (Membalas kedipan matanya tanda mengerti)
Dimas     : “Eh kita beli makan dulu ya ! Kalian mau dibeliin apa?”
Dinda     : “Terserah deh, yang penting gratis !”
Aulia      : “Pasti ! Kan ditraktir Dimas ! Iya gak Mas ? Hhehe
Dimas     : “Berisik ah Aul ! Ayo cepet !”
Aulia      : “Iya..iya !”
Aulia dan Dimas pun pergi
Dinda     : “Jodi, kamu tau gak umur kamu sampai kapan?” (menerawang ke langit-langit rumah)
Jodi        : “Ya enggak lah Din, semua orang gak akan tau sampai kapan mereka hidup di dunia ini” (Menatap Dinda)
Dinda     : “Tapi, Ko aku bisa tau yah?”
Jodi        : “Maksudnya? “
Dinda     : “Ah enggak ko, kamu takut mati gak ?”
Jodi        : “Dinda kamu kenapa sih ? Kok ngomongnya aneh-aneh gitu sih?”
Dinda     : “Ah enggak ko, aku Cuma takut aja. Aku takut ninggalin kalian. Terutama kamu Jod. Sejak mamah sama papah aku berpisah, kalian udah kaya saudara buat aku. Kalian segalanya buat aku.
Jodi        : “Jangan ngomong gitu ah, kita gak akan pernah bisa dipisahin ko Din !” (Tersenyum melihat Dinda)
Dinda     : “Walaupun aku gak ada ?”
Jodi        : “Ya, walaupun aku atau kamu udah gak ada !”
Dinda     : “Janji?”
Jodi        : “Ya Janji!”
Babak 3
Di sekolah, sepulang sekolah Amel dan Tami kembali memperbincngkan kakak-kakak cowok yang di kantin ke Kania.
Amel   : “Kania, sendiri aja.”
Kania   : “Iya dong. Kan aku disuruh kalian nungguin di tempat ini sendirian.”
Tami    : “Oh iya ya… Ka, kemarin kamu pergi kemana sih? Langsung kabur aja. Kamu marah ya sama kita?”
Amel   : “Kalau kamu marah, maafin kita yaa. Kita cuman pingin tahu aja kok. Kita pingin kamu terbuka ke kita. Siapa tahu kita bisa bantu yang kamu inginkan”
Kania   : “Enggak kok, aku enggak marah ke kalian sama sekali. Kemarin aku pergi karena males aja dengerin penyakit cerewet kalian kambuh. (senyum kecil)”
Tami    : “Ada satu yang enggak ke jawab (bicara cepat). Kemarin kamu pergi kemana. Kita susul kamu ke kelas kok enggak ada?”
Kania   : (Memalingkan pandangan, wajah berpikir keras)
Amel   : (Bicara tiba-tiba, mengagetkan) “Ahha.., jagan-jangan kamu ngebuntutin kakak-kakak cowok yang di kantin itu kan?”
Kania   : “Enak aja ngomong kakak-kakak cowok. Dia punya nama tahu, namanya Jodi”
Tami    : “Ah, tuh kan mel dia sampai tahu namanya gitu. Pasti di ngebuntutin kakak-kakak cowok itu”
Kania   : “(Wajah sewot) Namanya Jodi….”
Amel   : “Eh bentar siapa tadi?”
Tami    : “Jodi mel. Jodii. Bener kan ka?”
Kania   : “Iyya.. Kenapa emang mel?”
Amel   : “Kayanya tadi pagi aku ngedenger nama itu deh. Dimana ya?”
Tami    : “Nama Jodi, tadi pagi mel pas kita lewat di depan mana ya, mm sktar ruang arsip gitu deh”
Kania   : (Nada kaget) “Dekat ruang arsip? Itu kan deket kelas Kak Jodi. Emang mereka bilang apa tentang Jodi.”
Amel   : “Oh iya mel, Kak Jodi gak normal katanya.”
Kania   : “Maksudnya?”
Tami    : “Tenang dulu ka, jangan cemas gitu. Dengerin aku dulu ya. Tadi pagi aku sama Amel lagi ngobrol deket ruang arsip sambil nungguin bel masuk, nah kita denger ada yang bilang bahwa dikelas mereka itu ada murid yang ga normal. Secara gitu ya, kita si pemburu gossip langsung aja pasang telinga. Intinya, temen mereka yang namanya Jodi itu adalah insan manusia yang gak normal, karena dia belum pernah terlihat tertarik terhadap perempuan.
Kania   : “Enggak! Gak mungkin !! Aku tahu Kak Jodi gak bakalan seperti itu”
Amel   : “Yee, emang kamu udah berapa tahun bareng sama dia.”
Kania   : “Ah, pookoknya enggak mungkin, aku punya buktinya kok.”
Tami    : “Apa?”
Kania   : (Matanya mengawasi keadaan sekitar,menarik kedua tangan temannya) “Kalian ikut aku kalau gitu, aku punya buktinya.”
            Sampai di kelas Kak Jodi.
Tami    : “Oh, ini ya kelasnya Kak Jodi.”
Kania   : “Sok tahu, ini kelas pacarnya. Kelasnya Kak Jodi kan dekat ruang arsip seperti yang kalian katakan”
Tami    : “Oh iya ya…”
Kania   : (Memberi aba-aba) “Ssstt.. Liat tuh, coba liat meja yang disana.”
Amel   : “Yang mana?”
Kania   : “Yang ada bunganya, Kak Jodi suka nyimpen bunga buat pacarnya tiap hari di situ. Kenapa bisa di bilang gak normal?”
Tami    : “Tetep gak percaya. Gimana kalau dilihat lebih dekat lagi (senyum kecil)”
Kania   : “Siapa takut ?” (Berjalan menghampiri meja,tangannnya berusaha menyentuh bunga)
Amel   : (Menepis tangan Kania) “Jangan Ka…, punya orang!”
Kania   : “Enggak akan aku bawa kok. Cuman mau nyium baunya aja”
Tami    : “Alesan ah, kalau mau nyium baunya kenpa harus di pegang. Padahal kalau gak dipegang juga bisa lhoo, liat niih” (membungkuk, hidungnya mendekati bunga lalu mengendusnya)
Kania   : “Massa?” (kukuh, akhirnya bunganya disentuh juga) oops, gak sengaja. Ooww, masih segar bunganya.
            Beberapa detik kemudian, Kania bergetar hebat.
Amel   : “Kania, kenapa Kania kenapa?”
Kania   : (Melirik ke arah Amel) “Enggak, gak papa kok. Udah yu, kita pulang, udah sore takutnya kita dicariin.”
            Kania, Amel dan Tami bergegas pulang meninggalkan kelas tersebut. Namun tanpa sepengetahuan teman-temannya, Kania memasukan bunga tersebut ke dalam tas nya. Entah apa yang ada dalam fikiran Kania.

Babak 4
            Karena Kania kelelahan, sesampainya di rumah Kania langsung tidur setelah mandi dan makan terlebih dahulu.
Kania   : (menguap) “Ngantuk banget. Mungkin karena aku pulangnya sore banget hari ini.” (berbaring terlentang).
            Ditengah tidurnya, Kania bermimpi. Mimpinya menceritakan:
Aulia   : “Pokoknya, tembok-tembok ini akan menjadi saksi bisu jalan kenangan pengalaman kita”
Dinda  : “Pengalaman kita dalam suka maupun duka yang kita lalui harus terus bersama dengan tembok-tembok ini, seiring berjalannya waktu”
Dimas  : “Seiring berjalannya waktu kita tak boleh berpisah mingiringi langkah waktu”
Jodi     : “Tapi, waktulah yang akan terus mengiringi langkah kita dalam menaungi hidup”
            Yeahhh, selamanya…

Babak 5
            Sesampainya disekolah,
Kania   : “ Aku mimpi…., aneh banget (terbata-bata)”
Amel   : “Apanya yang aneh, mimpi itu hal yang bisa kalau kita lagi tidur.”
Tami    : “ Ya bener, kalau misalkan kamu gak tidur, tapi mimpi. Itu baru aneh! Tapi, kamu mimpi saat kamu tidur kan?”
Kania   : “Ya iyalah Tami, Amel.. Aku mimpi saat aku tidur. Yang aneh itu, maksudnya isi mimpi itu”
Amel   : “Dikejar orang gila?”
Kania   : (Menggeleng)
Tami    : “Liat suster ngesot lari?”
Kania   : (Menggeleng) “Udah deh, penyakit sok tahu nya jangan di kambuhin sekarag, ini penting !! Super penting ! Pas malem, aku mimpiiin 4 orang” (Menoleh kearah Tami dan Amel)
Tami    : (Menunjuk dirinya, Kania, dan Amel)
Kania   : (Menggeleng) “Enggak, bukan kalian, aku belum selesai cerita! Satu orang mirip Kak Jodi, dua orang yang pernah aku temui tapi entah itu siapa aku masih berusaha keras mengingatnya dan yang paling membuat aku aneh super super aneh adalah satu cewek cantik yang tidak pernah samasekali aku melihatnya. Cewek itu benar-benar asing bagiku.”
Amel   : “Terus kita harus ngapain” (Melihat ke Tami)
Tami    : “Udah selesai nyeritanya? Menurut kamu itu super super aneh? Ooh”
Kania   : “Aduh kalian ini, harusnya kalian bertanya Kania, kenapa kamu bisa bermimpi seperti itu? Apa mungkin itu ada hubungannya dengan Kak Jodi?” (menirukan suara temannya). “Kenapa kalian berdua tak ada satupun yang bertanya seperti itu? Hah?”
Amel   : “Kenapa ya (wajah mikir)”
Tami    : “Oke deh ka, aku boleh nanya gak?”
Kania   : “Boleh, nanya apa?”
Tami    : “Kania, kenapa kamu bisa bermimpi seperti itu? Apa mungkin itu ada hubungannya dengan Kak Jodi?”
Kania   : “Sialan. Gak ada penasaran-penasarannya sedikit pun ya kalian tentang mimpi aku? Aku ke toilet dulu ya, kalian ke kelas duluan aja”
Amel dan Tami : “Okeee” (bergegas pergi)

Babak 6
Kania pergi ke toilet. Dan tiba-tiba terlihat bayangan seorang perempuan.
Dinda  : “Kania…”
Kania   : “Kamu siapa? Ko bisa tau nama aku ? ” (berusaha melihat siapa yang sedang berdiri membelakanginya tepat di hadapannya)
Dinda  : (tersenyum licik) “Kamu tahu gimana rasanya kehilangan?”
Kania   : (mengerutkan kening) “Maksudnya?”
Dinda  : “Apalagi orang yang pergi itu orang yang paling berharga dalam hidup kamu”
Kania   : “Maksudnya apa? Aku gak ngerti. Kamu siapa?”
Dinda  : “Kamu gak perlu tau siapa saya. Saya hanya ingin meminjam tubuhmu”
Kania   : “Apa?? Meminjam tubuhku?”
Dinda  : (pergi tanpa permisi..)
------
Di kelas…
Dinda alias Kania menghampiri mejanya.
Amel   : “Hey Kania…”
Dinda  : (Melirik Amel sebentar)
Amel   : “Kamu kenapa Ka?”
Dinda  : (Diam)
Amel   : “Eh.. ,malah pergi dia.. Aneh” (geleng-geleng kepala)
Dinda  : “Kamu tahu dimana bunga itu?”
Tami    : “Bunga? Bunga apa Ka?”
Dinda  : “Saya tau kalian juga terlibat”
Tami & Amel : (Mengerutkan dahi)
Tami    : “Bunga apa? Jangan ngayal dikasih bunga deh”
Dinda  : “Saya serius”
Amel   : “Sejak kapan kamu ngomong pake kata ‘Saya’?”
Dinda  : (melengos)
            Tanpa sepengetahuan Dinda, Tami dan Amel mengikuti Dinda.
            Tami dan Amel terkejut melihat Kania pingsan.
Amel   : “Ka, hey kamu kenapa?”
Kania   : (Sadar, namun dengan spontan nangis-nangis ga jelas) “Dinda… apa… kenapa…? tapi itu hak aku dinda kamu enggak bisa berbuat seperti itu ke aku… sampai kapanpun aku enggak akan menyerah aku akan tetap bertahan dengan keputusan aku….” (nangis) “Dinda jahat, hahahhhh hiiiiii Dindaaaaaaaaaaa Dindaaaaaaa” (nangis kesurupan)
                        Setelah sadar Kania keluar dari toilet , disana dia melihat bayangan 4 orang sahabat yang tidak ia kenal, tapi hanya dia sendiri yang melihat kejadian itu.
Kania   : “Ssstt, hey sini ngumpet ! Lihat deh mereka !”
Tami    : “Mereka siapa?”
Kania   : “ Ssttt”
            Tami dan Amel hanya diam menuruti apa kata Kania.
Aulia   : “Asik makan enak, nonton film terbaru, nonton konser, nonton bola….. Semuanya gratis tis tis…”
Dimas  : “Yang bener? Kenapa? Ada apa????”
Aulia   : “Iya kaan ada yang baru jadian.cieeeee”
Dimas  : “Hah ? Siapa yang jadian ? Ko aku ga dikasih tauu ?
Aulia   : “Itu tuh 2 sahabat kita ! Hhahha”
Dimas  : “Jodi sama Dinda ? Hah ? Masa ? Hahaha”
Aulia   : “Ih bener tau mas !”
Jodi dan Dinda datang menghampiri Dimas dan Aulia
Aulia   : “Cieee penganten baru ! Cikiciiww hhaha”
Dimas  : “Selamet ya, peje dong peje hhaha”
Jodi     : “Ah engga ko, ga ada apa-apa”
Dinda  : “Kalian apa sih?” (tersenyum sinis melihat Kania)
Tami    : “Kania ! Kamu lihat apa ?”
Amel   : “Hey, Ka ! Sadar dong ! Jangan bengong gitu Ka, Lihat apa sih ?”
Kania   : “Sutt, jangan berisik ! Sini ngumpet ! Kalian gak lihat mereka ?
Tami    : “Mereka ? Mereka siapa ? Dari tadi Cuma kita bertiga yang ada disini !”
Amel   : “Kania, kamu kenapa?”
Kania   : “Ehh aku aku lihat , kakak-kakak itu lagi. Aku ga tau kenapa. Tapi ada satu kakak yang ngeliatin aku sinis banget. Aku takut” (Hampir menangis)
Amel   : “Hah ? Mungkin itu cuma bayangan kamu Ka, udah jangan dipikirin. Sekarang kamu tenang yah (memeluk Kania)”
Kania   : “Tapi ini aneh Mel ! Aku berkali kali mimpi dan bayangin kaya gitu, udah ke 3 kalinya ! Aku takut ini ada hubungannya sama Kak Jodi”
Tami    : “Oh iya, mungkin kita harus cari tahu ! Nanti kalau kamu sembuh kita selidikin semuanya ya Ka. Sekarang kamu istirahat dulu deh, kamu masih sakit.” (tersenyum)
Kania   : “Makasih ya, kalian emang sahabat terbaik aku J” (berpelukan)
Sepulang Sekolah…
Tami    : “Eh Ka, ayo pulang !”
Kania   : “Kamu duluan aja deh, aku ada urusan sama Guru nih”
Tami    : “Yaudah deh Ka kita duluan ya J hati-hati”

Babak 8
            Di ruang guru Kania bertemu dengan orang yang tidak ia rencanakan sebelumnya.
Aulia & Dimas : (Bercengkrama)
Kania   : (Mengernyitkan dahi, berbelok arah ke arah Dimas dan Aulia) “Sepertinya itu kakak yang sering aku lihat. Aku pernah bertemu sebelumnya, tapi dimana? Terus kakak itu siapa ya?”
            Aulia dan Dimas yang sedang asik-asiknya bercengkrama menghentikan perbincangan mereka. Mereka berdua menoleh kearah Kania.
Kania   : “Sore kak, maaf gangggu. Euuu, kita pernah bertemu kan,. Se-be-lum-nya?”
Aulia   : “Kamu, euuu bentar bentar (wajah mikir) iya, pernah bertemu dimana ya?”
Dimas  : “Di depan kelas Jodi!!!!!!!!!” (Nada semangat dan spontan)
Aulia   : “Oohh, ya ya.. Aku ingat sekarang. Ngapain kamu nyamperin kita?”
Kania   : “Ehhm, maaf ya kak sebelumnya. Aku mau jujur tentang satu hal ke kakak berdua. Gak papa kan?”
Aulia   : “Oh tentu, silahkan. Emang ada apa?”
Kania   : “Sebenarnya, waktu kita bertemu di depan kelas Kak Jodi itu, aku memang lagi ngeliatin Kak Jodi.”
Dimas  : “Jadi…, dugaan aku waktu itu benar?”
Kania   : “Ya…, bisa di bilang seperti itu. Boleh nanya satu hal lagi?”
Aulia & Dimas : “Apaa?”
Kania   : “Sebenarnya, Kak Jodi itu orangnya seperti apa sih? Dia udah punya pacar ya? Romantis ya, suka bawain bunga tiap hari ke bangku pacarnya.”
(Aulia dan Dimas berpandangan heran)
Aulia   : “Sejauh itu kamu tahu Jodi? Pokoknya, kalau kamu mau tahu itu, kamu datang sekarang malam jam 10.10 di kelas 10.10”
Kania   : “Kenapa harus disana?”
Aulia   : “Pokoknya jangan banyak nanya. Kita tunggu!” (berdiri beranjak meninggalkan Kania, diikuti oleh Dimas)
Kania   : (Diam sesaat, lalu pergi mengikuti arah angin)

Babak 9
            Jarum pendek jam dinding menujuk tepat di anagka 10, begitu juga yang dilakukan oleh jarum panjang, ia berada tepat di angka 2.
Aulia   : (Masuk) “Malam, Dinda malam ini aku dan Dimas mau minjem tempat kenangan kamu. Kami enggak bermaksud ngeganggu kamu sama sekali. Nanti, kamu pasti akan tahu apa maksud dan tumuan kita datang ke tempat ini, maksih cantiik..”
Dimas  : (Diam melongo memandang apa yang sedang dilakukan ole haulia)
Setelah 10 menit berlalu, Kania tak kunjung datang, namun Dimas dan Aulia masih tetap mencoba sabar.
1 jam 10 menit waktu yang dihabiskan Aulia dan Dimas, kini kesabaran mereka habis. Merka berdua pergi meninggalkan tempat itu dengan wajah kecut.

Babak 10
            Sesampainya di sekolah, Kania tergesa-gesa mencari Dimas dan Aulia. Ia berniat meminta maaf karena kesalahnnya tadi malam.
 Bruuk…
Kania   : (Mendongak ke atas) “Kakak, alhamdulilah aku ketemu juga. Aku nyariin kakak dari tadi tahu.”
Aulia   : “ Haha,..” (nyengir kecut) “Pinter banget ya ngebohongnya.”
Kania   : “Bener kak, aku beneran nyari kakak. Kakak kemana aja?”
Dimas  : “Gak salah nanya gitu? Yang ada kita berdua yang nanyain kamu semalam kemana aja. Sebenarnya, kamu niat enggak sih untuk nyari tahu tentang Jodi?”
Aulia   : “Ah, kalau tahu kamu hanya akan membohongi kita, kita enggak bakalan datang. Satu jam lebih waktu terbuang karena untuk nungguin kamu.”
Kania   : “ Maaf kak, maaf… tadi malem aku ada urusuan yang sangat.. Sangat penting. Aku terlarut dalam masalah itu, hingga akhirnya aku sadar, aku punya janji sama kakak, tapi aku fikir itu terlambat.”
Aulia   : “Maaf! Lupa! Terlambat! Haaha” (senyum kecut) “ngebohongin kita lagi, mas,,!”
Dimas  : “Udah lah, apa salahnya kita maafin dia aja.”
Aulia   : “ Enggak akan pernah!!”
Kania   : “Lalu, apa yang harus aku lakukan agar semua kembali seperti bisaa?”
Aulia   : “Kamu, harus mengembalikan semua yang telah kamu ambil dari aku. Hanya itu, kembalikan semua itu, itu milik aku!
Kania   : “Mengembalikan?? Apaa ka?” (Plukk, bunga jatuh dari sakunya)
            Semua melirik kearah bunga..
Aulia   : (Melirik keji) “Aku enggak akan pernah memaafkan kamu.”



---TAMAT---



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...