Senin, 28 Maret 2011

Definisi dan Pengertian Sombong


Definisi sombng
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri” (Luqman : 18)
PENGERTIAN SOMBONG
Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah  dalam sebuah hadist
“Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”
(Riwayat Muslim)

Raghib Al Asfahani :  mengatakan, “Sombong adalah keadaan
seseorang yang merasa bangga dengan dirinya sendiri. Memandang
dirinya lebih besar dari pada orang lain, Kesombongan yang paling parah
adalah sombong kepada Rabbnya dengan menolak kebenaran dan
angkuh untuk tunduk kepada-Nya baik berupa ketaatan ataupun
mengesakan-Nya”. (Fathul Bari’ 10/601)
HUKUM SOMBONG
Sombong haram hukumnya dan termasuk dosa besar. Ayat diatas telah
dengan tegas menjelaskannya.
Ibnu Katsir : mengatakan,; “Firman Allah ;” dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh” maksudnya janganlah
kamu menjadi orang yang sombong, keras kepala, lagi berbuat semenamena.
Jangan kamu lakukan semua itu yang menyebabkan Allah akan
murka kepadamu” (Tafsir Ibnu Katsir 3/417)
Rasulullah  telah bersabda:
“Tidak akan masuk sorga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong,
walaupun hanya seberat biji sawi” (Riwayat Muslim)

Imam An Nawawi : berkata: “Hadits diatas berisi larangan dari
sifat sombong, yaitu menyombongkan diri kepada manusia,
merendahkan mereka serta menolak kebenaran”(Syarh Shahih Muslim
2/269)
CELAAN BAGI ORANG SOMBONG
1. Melanggar Perintah Allah
Orang yang sombong telah menerjang larangan Allah  dan Rasul-Nya J.
Allah  telah berfirman:
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri” (Luqman :18)
Rasulullah  telah bersabda:
“Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian rendah hati,
hingga tidak ada seorangpun yang bangga atas yang lain dan berbuat
aniaya atas yang lain” (Riwayat Muslim)
2. Menjadi Penghuni Neraka
Orang yang sombong akan diadzab Allah  dengan dimasukannya
kedalam neraka. Rasulullah J bersabda:
“Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar lagi
sombong” (Riwayat Bukhari-Muslim)
Yang demikian itu karena hanya Alah  lah yang berhak untuk sombong.
Pantaskah manusia yang lemah dan diciptakan dari setetes air mani
yang hina bersikap sombong dihadapan Allah??, Olehkarena itu Allah
mengharamkan sorga bagi orang-orang yang sombong.
3. Orang Sombong Akan Mendapat kehinaan
Orang yang sombong akan mendapatkan kehinaan didunia berupa
kejahilan, sebagai balasan perbuatannya. Allah  berfirman:
“Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di
muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku” (Al
A’raf : 146)
Yaitu Aku akan halangi mereka memahami hujjah-hujjah dan dalil-dalil
yang menunjukan keagungan-Ku, syari’at-Ku, dan hukum-hukum-Ku
3. pada hati orang-orang yang sombong untuk taat kepada-Ku dan sombong
kepada manusia tanpa alas an yang benar. Sebagaimana mereka
sombong tanpa alasan yang benar, maka Allah  akan hinakan mereka
dengan kebodohan.(Tafsir Ibn Katsir 2/228)
4. Hatinya Terkunci
Orang yang sombong terhadap dirinya sendiri atau menolak kebenaran
dan merendahkan manusia, Allah  akan kunci mati hatinya dari
menerima kebenaran. Allah  berfirman:
“ Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan
sewenang-wenang” (Ghafir : 35)
Imam As Syaukani : mengatakan; “sebagaimana Allah mengunci
mati hati orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah, maka
demikian pula Allah akan mengunci mati hati orang yang sombong lagi
berbuat semena-mena”
Lanjutnya lagi; “Yang demikian itu, karena hati merupakan sumber
kesombongan. Sedangkan anggota badan yang lain tunduk mengikuti
hati” (Fathul Qadir 4/492)
5. Mendapatkan Tempat Yang Paling Buruk
Hal ini sebagaimana dinyatakan Allah  dalam firman-Nya:
“Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam
itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka neraka Jahannam itulah
seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri” (Az
Zumar : 72)
6. Tidak Diajak Bicara Alah
Kesombongan pada tingkat tertentu akan mendapat adzab yang pedih.
Disamping itu mereka tidak akan diajak bicara Allah  pada hari kiamat
kelak. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah :
“Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak
disucikan oleh-Nya, dan baginya adzab yang pedih; (yaitu) Orang yang
sudah tua berzina, penguasa pendusta dan orang miskin yang sombong”
(Riwayat Muslim)
7. Dikumpulkan Pada Hari Kiamat Seperti Semut
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Orang-orang yang sombong akan dikumpulkan pada hari kiamat
bagaikan semut kecil dalam bentuk manusia. Mereka mendapat
4. kehinaan dari setiap penjuru, lalu mereka digiring menuju penjara
neraka jahannam yang bernama Bulas. Mereka dikelilingi sapi neraka,
yang akhirnya mereka diberi minuman dari perasan penghuni neraka
yang merusak” (Riwayat Tirmidzi 2492,Ahmad 2/179, dengan sanad
shahih)
8. Menjadi Pengikut Iblis
Allah  berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir” (Al
Baqarah : 34)
9. Orang Sombong Orang Yang Paling Jelek
Rasulullah  bersabda:
“Maukah aku khabarkan kepada kalian hamba Allah yang paling jelek?
Yaitu orang yang kasar lagi sombong” (Riwayat Ahmad 2/174 dengan
sanad shahih)
MACAM-MACAM KESOMBONGAN
1. Sombong Kepada Allah
Ini adalah tingkatan sombong yang paling parah, sangat jelas
kekafirannya. Orang semacam ini tidak mengakui kederadaan Allah,
bahkan lebih tragis mereka mengaku dirinya sebagai Tuhan,
sebagaimana Raja Namrud dan Fir’aun. Allah  berfirman: “Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim
tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang
itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku
ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya
dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya
Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari
barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (Al Baqarah: 258)
Demikian pula Allah  mengisahkan tentang Fir’aun :
“Dan berkata Fir`aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui
tuhan bagimu selain aku” (Al Qasash : 38)
2. Sombong Kepada Rasul
Para Rasul adalah utusan Allah . Mereka diutus dengan mengemban
risalah untuk disampaikan kepada ummatnya. Oleh karena itu tidak
layak kita berlaku sombong kepada mereka dan melecehkannya. Benar
mereka juga manusia biasa, akan tetapi bukankah Allah telah
memuliakannya?? Maka menolak risalah mereka berarti sama dengan
menolak syari’at Allah, karena para Rasul tidaklah menyampaikan
risalah kecuali atas bimbingan dan wahyu dari Rabb semesta alam.
Contoh dari sombong teradap rasul adalah sebagaimana firman Allah :
“Dan tidak ada sesuatu yang menghalangi manusia untuk beriman
tatkala datang petunjuk kepadanya, kecuali perkataan mereka: "Adakah
Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?” (Al Isra’ : 94)
3. Sombong Terhadap Kebenaran
Sombong terhadap kebenaran yaitu enggan menolak kebenaran yang
mungkin datang dari orang lain
Syeikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin : berkata; “Sombong
ada dua macam; (yaitu) sombong terhadap kebenaran dan sombong
terhadap makhluk. Hal ini terangkum dalam sabdanya “Sombong adalah
menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (Riwayat Muslim).
Menolak kebenaran dengan cara berpaling dari kebenaran dan tidak mau
menerimanya. Sedangkan meremehkan manusia yaitu merendahkan dan
meremehkan mereka, memandang manusia tidak ada apa-apanya, dan
melihat dirinya sendiri maha lebih dari yang lainnya” (Syarh Riyadush
Shalihin 2/469)
4. Sombong Terhadap Manusia Rasulullah SAWberssabda:
“Sungguh Allah telah telah menghapus kesombongan orang-orang
jahiliyyah dan kebanggaan mereka terhadap nenek moyangnya. Orangorang
mukmin adalah yang bertaqwa, dan orang fajir adalah yang
binasa. Manusia adalah keturunan Nabi Adam, dan Adam diciptakan dari
tanah” (Riwayat Abu Dawud 5116, Ahmad 2/361, Tirmidzi 3956, dengan
sanad shahih)
Kesombongan dihadapan manusia adalah dengan meremehkan dan
menganggap sebelah mata orang lain. Sombong terhadap orang lain atas
harta kekayaannya, pangkat dan dedudukan, sombong dengan ilmu,
sombong dengan postur tubuh dan lain sebagainya.
Dalam hadits lain Rasulullah SAW telah bersabda:
“Cukuplah seseorang dianggap melakukan kejelekan apabila ia
meremehkan saudaranya sesama muslim” (Riwayat Muslim)
Akhirnya semoga Allah  menjauhkan diri kita semua dari sifat sombong
Walahu A’lamu Bish Shawwab
------------------------------------------------

0 Comment's:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...