Kamis, 24 Maret 2011

Peredaran Bumi & Matahari



Planet Inferior dan Superior

    Planet inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak di dalam orbit Bumi mengitari Matahari. Yang termasuk planet inferior hanya dua planet yaitu planet Merkurius dan Venus.
    Planet Superior adalah planet-planet yang orbitnya terletak di luar orbit Bumi mengitari matahari. Yang termasuk planet superior adalah Mars , Yupiter , Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto.


Peredaran Bulan Sideris dan Sinodis

Menurut para ahli perbintangan periode peredaran bulan dibagi dua, yaitu periode

a)        Bulan Sideris yaitu waktu yang dibutuhkan Bulan untuk sampai kembali ke tempat semula. Hal itu berarti bulan telah mengelilingi bumi satu kali, yaitu 27,3 hari.

b)        Bulan sinodis, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk munculnya bulan purnama yang satu dengan bulan purnama berikutnya, yaitu 29,5 hari. Satu  bulan sinodis disebut juga satu  bulan komariyah.


Gerhana Bulan dan Matahari


Gerhana matahari

    Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin.

I.        Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

II.        Gerhana sebagian (Parsial)  terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

III.        Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.


    Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.


Gerhana Bulan

    Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Jenis – jenis gerhana Bulan

•    Gerhana bulan total
Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra

•    Gerhana bulan sebagian
    Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

•    Gerhana bulan penumbra
    Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

0 Comment's:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...